BIODATA (CURRICUUM VITAE)
A. IDENTITAS
1. Nama :
Maman Suparman, S.Pd.SD
2. Tempat
dan Tanggal Lahir :
Sukabumi, 12 Pebruari 1966
3. Tempat
Kerja :
SD Negeri Berttaraf Internasional
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
4. Mata
Pelajaran Yang Diampu : Guru
Kelas ( PKn, B.Indonesia, IPS)
:
Guru Mapel (B. Sunda dan PLH)
5. Status :
PNS
6. Lama
Mengajar :
18 Tahun 11 Bulan
7. Alamat
Kantor :
Jln. Pelabuhan II Km. 22 Cikembang
Cikembar Sukabumi.
Telp/Fax (0266) 321001
8. Alamat
Rumah :
Kp Cicatih RT 05 RW 05, Desa
Cimanggu Kecamatan Cikembar
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Telepon
Rumah/HP :
081384240025
B. PENGALAMAN
PENDIDIKAN
Kualifikasi
Akademik (Gelar, Tahun, Progran Studi, Nama Perguruan Tinggi, Negara, dimulai
dari SLTA)
No
|
Jenjang
|
Program Studi
|
Nama Sekolah/PT
|
Tahun Lulus
|
1
2
3
|
SLTA
D II
S I
|
Sekolah Keguruan
PGSD
PGSD
|
SPG Negeri Sukabumi
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka
|
1987
1997
2006
|
Pendidkan/Pelatihan
yang pernah diikuti (5tahun terakhir)
No
|
Nama Pelatihan
|
Lama
Pelatihan
|
Tempat
Pelatihan
|
Tahun
|
1
2
3
4.
5.
6.
7
|
Pelatihan Implementasi Kurikulum
Pengembangan Implementasi KBK SD-MI 2006.
TOT Penyusunan Silabus Tematik
Seminar Sehari Pengembangan Rintisan SDBI
Workshop Pendidikan Lingkungan Hidup
Seminar dan Lokakarya Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
Actively partisipated in the 2010 OISCA Environmental
Education Seminar.
|
3 Hari
3 Hari
5 Hari
1 Hari
2 Hari
1 Hari
1 Hari
|
Sukabumi
Sukabumi
Bandung
Bandung
SBI Sukabumi
SBI Sukabumi
SBI Sukabumi
|
2005
2006
2007
2009
2009
2010
2010
|
C. RIWAYAT
MENGAJAR
No
|
Mata Pelajaran/ Kelas
|
Sekolah
|
Tahun
(Mulai s.d ...)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Kelas II
Kelas IV
Kelas VI
Kelas IV
Kelas VI
Kelas I
Kelas IV Guru Mapel
Kelas III Guru Mapel
|
SDN 2 Cikembar
SDN Cisonggom
SDN Cisonggom
SDN I Cimanggu
SDN I Cimanggu
SDN BI Kab.Sukabumi
SDN BI Kab.Sukabumi
SDN BI Kab.Sukabumi
|
1992-1994
1994-1998
1998-2003
2003-2004
2004-2007
2007-2009
2009-2010
2010-Skrg
|
D. PENGALAMAN
PENELITIAN
No
|
Judul Penelitian
|
Posisi Keterlibatan
|
Sumber Dana
|
Tahun
|
1
|
PTK ( Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita pada Pelajaran
Bahasa Sunda Melalui Metode Cooperative Script.
|
ketua
|
APBD
|
2010
|
E. PUBLIKASI
No
|
Judul Artikel/Buku
|
Penerbit
|
Tahun
|
-
|
-
|
--
|
-
|
F. PENGHARGAAN
YANG PERNAH DIPEROLEH
No
|
Nama Penghargaan
|
Pemberi Penghargaan
|
Tahun Penghargaan
|
1
2
|
Tanda Penghargaan Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat
Kabupaten
Tanda Penghargaan Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat
Kabupaten
|
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten sukabumi
Bupati Sukabumi
|
2004
2005
|
REPERENSI
Referensi 1
Nama
|
:
|
Iman
|
Alamat
|
:
|
Jl. Pelabuhan
II Km 22 Cikembang Cikembar Smi
|
Telepon/Fax
|
:
|
(0266) 321001
|
HP
|
:
|
081280809925
|
E Mail
|
:
|
-
|
Referensi 2
Nama
|
:
|
Detty
|
Alamat
|
:
|
Warung Kalapa,
RT 03/01 Lembursitu, Sukabumi
|
Telepon/Fax
|
:
|
(0266) 228457
|
HP
|
:
|
081218238484
|
E Mail
|
:
|
damayanti_dety92@yahoo.com
|
Referensi 3
Nama
|
|
|
Alamat
|
|
|
Telepon/Fax
|
|
|
HP
|
|
|
E Mail
|
|
|

CURRICULUM VITAE
MAMAN SUPARMAN, S.Pd.SD
NIP. 196602121991111001
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (UPTD SBI)
KABUPATEN SUKABUMI 2010
A. Judul
Proposal
PEMBUATAN
AREA PEMBIBITAN TANAMAN PELINDUNG SEBAGAI MEDIA NYATA UNTUK MENUMBUHKAN
KESADARAN CINTA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKITAR
B. Latar
Belakang
Perhatian
terhadap lingkungan hidup telah ada sejak manusia menghuni planet bumi ini.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk mempertahankan kehidupan manusia harus mengenal lingkungan untuk
mendapatkan sumber makanannya. Dalam mempertahankan jenisnya ia mempelajari
lingkungan untuk mendapatkan tempat yang layak bagi keturunannya. Keadaan ini
telah berlangsung sejak dahulu hingga sekarang.
Sejarah
manusia sebenarnya merupakan sejarah tanggapan manusia terhadap
tantangan-tantangan lingkungan baik itu berupa lingkungan biofisik, lingkungan
binaan, maupun lingkungan sosio-politik. Tanggapan ini beraneka ragam dengan
hasil yang beraneka pula. Ada yang pindah dari satu daerah ke daerah lain dalam
usaha mencari tempat yang lebih layak bagi kelangsungan hidupnya. Ada yang
menetap dengan mengerjakan tanah serta membangun pemukiman yang kemudian
menjadi desa, kota, negara. Semua harus menghadapi lingkungannya dan
mengusahakan mengatasi
tantangan-tantangan lingkungan itu dalam usahanya mendapat makanan dan tempat
berteduh untuk hidup. Ia harus melawan penyakit, bencana alam, serangan
binatang buas, dan lain sebagainya.
Tanggapan
manusia terhadap tantangan-tantangan ini sangat bervariasi, demikian pula sikap
manusia terhadap lingkungan hidupnya. Ada manusia yang merasa mau berkuasa
penuh atas planet bumi ini sehingga ia menaklukkan lingkungan dengan membabat
hutan, menambang mineral-mineral kekayaan bumi, mengarungi lautan dan
memanfaatkan energi yang ada untuk kehidupan.
Dalam
proses penaklukkan ini terjadi perusakan lahan, pencemaran lingkungan,
pengurasan sumber alam. Kesemuanya itu tiada lain untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang tak pernah terpuaskan. Bagi kelompok manusia ini memang alam harus
ditaklukkan.
Namun
ada kelompok lain yang lebih banyak merenung sambil banyak berfikir. Mereka
cenderung mengadakan introspeksi diri sebagai tanggapan terhadap tantangan
lingkungan hidup terletak dalam penaklukkan manusia. Kelompok manusia ini
berfikir bahwa hidup harus berada dalam keseimbangan dengan lingkungan
hidupnya, bila tidak ia akan binasa.
Dalam
perkembangan sejarah manusia telah dicapai suatu titik perkembangan dalam hal
mana yang harus diusahakan pemeliharaan lingkungan hidup dalam pemanfaatannya.
Ketidaktahuan manusia dapat menciptakan kerusakan lingkungan alam yang sukar
atau tidak dapat diperbaiki sedangkan kehidupan manusia tergantung pada
lingkungan itu.
Perlu
juga kita melihat kondisi dan permasalahan lingkungan di Jawa Barat dan
khususnya di Kabupaten Sukabumi. Dari hasil analisis, permasalahan lingkungan
tersebut diantaranya adalah:
1. AIR : pencemaran air tanah, ketersediaan air tanah berkurang, pencemaran air permukaan,
pengendapan sungai, banjir, sedimentasi,dll.
2. TANAH : kesuburan tanah berkurang, erosi, longsor,
pencemaran tanah, berkurangnya keanekaragaman hayati
3. UDARA : pencemaran udara, penipisan ozon, efek gas rumah
kaca, hujan asam, dll.
4. LAUT : kerusakan terumbu karang, kerusakan habitat laut,
abrasi, kerusakan hutan bakau, pencemaran logam berat
Lebih
mengerucut lagi permasalahan yang ditemukan dilingkungan sekolah sendiri dimana
sekolah kami dibangun di laham perkebunan terlantar, seluas 6 Ha, keadaannya
terasa gersang dan panas karena tidak ada satupun pohon pelindung. Dikatakan
perkebunan terlantar, karena perkebunan ini tidak produktif sebagaimana
perkebunan lain pada umumnya. Seluas 250 Ha hanya ditanami singkong oleh
masyarakat sekitar dan tanpa tanaman pelindung.
Dari
banyaknya permasalahan yang ditemui maka Sekolah Dasar Negeri Bertaraf
Internasional Kabupaten Sukabumi bertekad dan berkomitmen untuk turut serta
mengatasai permasalahan-permasalahan tersebut dengan memberikan Pendidikan
Lingkungan Hidup kepada peserta didik sejak usia dini. Tujuan dari Pendididikan
Lingkungan Hidup di SDN BI adalah agar
peserta didik:
1. Memahami
konsep dasar lingkungan hidup.
2. Memahami pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam.
3. Memahami pencemaran dan kerusakan lingkungan dan cara penanggulangannya.
4. Memahami pengelolaan lingkungan
5. Memahami peranan teknologi ramah lingkungan.
6. Memahami kebencanaalaman dan penanggulangannya.
7. Memahami pengelolaan lingkungan sosial budaya.
8. Menumbuhkan
sikap mencintai lingkungannya.
9. Mengembangkan
perasaan tanggung jawab akan masalah-masalah lingkungan hidup demi pengambilan
keputusan dan tindakan yang tepat dalam pemecahannya
Salah
satu dari pemecahan masalah yang ada,
maka usaha yang dilakukan adalah harus segera menanami areal lingkungan sekolah
dengan berbagai pohon pelindung. Disamping bekerja sama dengan pihak terkait, saya bersama tim PLH membuat Area/lahan
pembibitan tanaman pelindung dan tanaman obat.
C. Tujuan
dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dari pembuatan areal pembibitan tanaman pelindung dan
obat adalah :
a. Sebagai
media Pembelajaran yang kontektual/nyata bagi para siswa khususnya dalam
Pendidikan Lingkungan Hidup
b. Memperkenalkan
secara langsung praktik pembibitan tanaman pelindung.
c. Diharapkan
siswa dapat secara dini mengembangkan kemampuan diri dalam mengelola lingkungan
hidupnya.
d. Menumbuhkan
rasa cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
2. Manfaat
:
Adapun manfaat dari pembuatan area pembibitan adalah sebagai
berikut:
a. Digunakan
untuk penyediaan bibit tanaman yang diperlukan di lingkngan sekolah.
b. Digunakan
sebagai media pembelajaran langsung bagi para siswa.
c. Dapat
memberikan sumbangan dan bantuan berupa bibit tanaman kepada masyarakat
sekitar.
D. Materi
Lingkungan Hidup yang disampaikan
Materi yang di sampaikan melalui media lingkungan ini adalah proses penanaman pohon yang
dimulai dari pembibitan. Selain pengolahan tanah sebagai tahap awal penanaman
pohon perlu dipersiapkan bibit yang akan ditanam. Penyediaan alat dan bahan
pembibitan, penyedian media tanah dan campurannya. Penyediaan tempat atau area
pembibitan tidak kalah penting perlu diperkenalkan kepada siswa secara nyata
dan praktik.
E. Gambaran
Program
Program pembelajaran yang menggunakan media area pembibitan
diantaranya kelas III semester 2. Berikut ini cuplikan silabus yang cocok dengan menggunakan media
“Area Pembibitan”:
SDN Bertaraf
Internasional
Silabus
Pembelajaran PLH Kelas 3 Semester 2
2009/2010
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
Pengalaman Belajar
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
||
Jenis
|
Teknik
|
Inst
|
|||||||
1
Memiliki kesadaran cinta alam dan lingkungan
sekolah
|
2.1 Mempraktikkan
proses pembuatan pembibitan tanaman
2.2
Menanam tanaman penghijauan
2.3
Menanam Tanaman Obat Sekolah
(TOS)
2.4
Membuat rancang bangun teknologi
sederhana dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan sekolah
|
2.1.1.
Melakukan proses pembibitan tanaman penghijauan dan tanaman obat
2.2.1.
Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman untuk penghijauan.
2.2.2.
Menanam tanaman penghijauan
2.3.1.
Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat
2.3.2.
Menanam tanaman obat
2.4.1
Membuat teknologi sederhana
untuk membantu upaya pelestarian lingkungan hijau sekolah
2.4.2
Membuat teknologi sederhana
untuk membantu upaya menjaga kebersihan sekolah
2.4.3
Terampil membuat karya untuk memanfaatkan barang bekas.
|
Cinta
Alam dan Lingkungan
|
Melakukan praktek pembibitan
tanaman penghijauan dan obat
Membuat program penanaman tanaman
penghijauan
Menanam tanaman penghijauan
dilingkungan sekolah
Melakukan studi pustaka tentang
jenis-jenis tanaman obat.
Membuat TOS (Taman Obat Sekolah)
Membuat pupuk yang memanfaatkan
bahan organik
Membuat alat kebersihan dengan
memanfaatkan barang bekas (misalnya : membuat tempat sampah, sodokan sampah)
Membuat proyek daur ulang bahan
bekas (membuat daur ulang kertas bekas dll)
|
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kelompok
Kel
Kelompok
Kelompok
|
Percobaan
Produk
Proyek
Produk
Proyek
Proyek
Proyek
Proyek
|
Lembar
Pengamatan
Rubrik
Rubrik
Rubrik
Rubrik
Rubrik
Rubrik
Rubrik
|
2X40
2X40
2X40
2X40
2X40
2X40
2X40
|
|
3
Membiasakan
diri tanggap terhadap berbagai jenis bencana (melindungi diri sendiri dan
orang lain)
|
3.1 Mendeskripsikan berbagai jenis bencana dan akibat yang
disebabkan oleh bencana tersebut.
|
3.1.1
Mengidentifikasi
bencana yang sering terjadi di
Indonesia khususnya kab.Sukabumi
3.1.2
Menulis
pendapat/ komentar / saran tentang bencana alam
|
Tanggap
Bencana
|
Melakukan studi pustaka tentang
bencana yang sering terjadi di kabupaten sukabumi.
Membuat kliping tentang bencana
yang sering terjadi di Indonesia
khususnya kab.Sukabumi serta memberikan komentar.
|
Ind
Ind
|
Produk
Produk
|
Rubrik
Rubrik
|
2X40
2X40
|
|
|
3.2 Mengetahui kegiatan yang bisa dilakukan dalam upaya
menyelamatkan diri dari bencana.
3.3 Mensosialisasikan tanggap bencana alam melalui media.
|
3.2.1 Mendemonstrasikan kegiatan yang bisa dilakukan dalam upaya
menyelamatkan diri dari bencana
3.3.1
Mensosialisasikan tanggap bencana alam melalui media.
|
|
Mensimulasikan upaya penyelamatan diri ketika terjadi
bencana.
Melakukan proyek
penyuluhan melalui media elektronik dan/ atau media cetak.
|
Kelompok
Individu
|
Unjuk
kerja
Proyek
|
Rubrik
Rubrik
|
|
|
Rencana Pelaksanaan Pembeljaran yang dibuat dengan menggunakan media
“Area Pembibitan” adalah sebagai berikut:
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH
BERTARAF INTERNATIONAL KABUPATEN SUKABUMI
KELAS 3
SEMESTER 2
Mata
pelajaran: Pendidkan lingkungan hidup
|
||
Topik
Materi:
Cinta Alam dan
Lingkungan
|
Kelas: 3
Jumlah pertemuan : 4 X 40 Menit
|
Pengajar:
Tim Pembina Mulok PLH
|
I.
Hasil Yang
Diharapkan
|
||
Standar
Kompetensi:
1. Mampu
menunjukkan kesadaran hidup bersih dan
sehat di lingkungan sekolah
|
||
Kompetensi
Dasar:
1.1. Mempraktekan proses pembuatan
pembibitan tanaman
1.2. Menanam tanaman penghijauan
1.3. Menanam Tanaman Obat Sekolah (TOS)
|
||
Indikator
2.1.2.
Melakukan proses pembibitan tanaman
penghijauan dan tanaman obat
2.2.3.
Menanam tanaman penghijauan
2.3.3.
Menanam tanaman penghijauan
|
||
II. Metode Pembelajaran
|
||
· Praktek (pembibitan, penanaman tanaman penghijauan
dan tanaman obat)
|
||
III. Pengalaman Belajar
|
||
Pertemuan 1
1. Pendahuluan
1.1.
Guru dan siswa membuat
daftar tanaman yang memungkinkan untuk dijadikan tanaman penghijauan di sekolah
1.2.
Guru dan siswa membuat
daftar tanaman yang memungkinkan dijadikan tanaman obat
2. Kegiatan Inti
2.1.
Siswa melakukan praktek
pembibitan tanaman penghijauan
2.2.
Siswa melakukan praktek
pembibitan tanaman obat
3. Kegiatan akhir
3.1. Memberikan tugas mengumpulkan literature
tentang tanaman penghijauan serta tanaman obat yang ditana, termasuk di
dalamnya manfaat, nama tanaman serta nama ilmiahnya.
3.2. Membuat dan mengisi
jadwal serta table pertumbuhan bibit
Pertemuan 2 :
1.
Pendahuluan
1.1.
Siswa dan guru
mengevaluasi hasil penanaman bibit pada pertemuan sebelumnya
2.
Kegiatan Inti
1.1.
Siswa dan guru membuat
program penanaman tanaman penghijauan. Program yang dibuat antara lain
mencakup :
·
Penempatan penanaman
tanaman penghijauan
·
Jadwal perawatan
·
Labeling tanaman
2.2. Mempraktekkan penanaman bibit tanaman
sesuai program yang telah dibuat
3.
Penutupan
3.1.
Siswa diberi tugas untuk membuat labeling tanaman penghijauan
Pertemuan 3 :
1.
Pendahuluan
1.1.
Siswa dan guru mengevaluasi
hasil penanaman bibit pada pertemuan sebelumnya
2.
Kegiatan Inti
2.1.
Siswa dan guru membuat program penanaman
tanamanobat. Program yang dibuat
antara lain mencakup :
·
Penempatan penanaman
tanaman obat
·
Jadwal perawatan
·
Labeling tanaman (nama,
jenis dan manfaat)
2.2. Mempraktekkan penanaman bibit tanaman
obat sesuai program yang telah dibuat
3.
Penutupan
3.1.
Siswa diberi tugas untuk membuat labeling tanaman penghijauan
|
||
Sumber
Belajar:
Lembar pengamatan
Modul
Internet
Alat dan media
Bibit tanaman, obat, polybag, dan
penghijauan
Area Pembibitan
Penilaian :
Jenis :
Kelompok
Teknik :
Unjuk kerja dan produk
Instrumen :
Rubrik
|
F. Penutup
Demikian proposal ini saya buat dengan harapan
dapat menjadikan salah satu syarat peserta Duta Lingkungan Region Jawa”.
Besar harapan “ Area
Pembibitan” dapat dijadikan sebagai media dan sarana pembelajaran yang dapat
menumbuhkan keterampilan praktis dalam rangka menumbuhkan rasa cinta alam dan
lingkungan sekitar.
Selain itu mudah-mudahan
dapat menjadi rujukan bagi guru-guru lain yang peduli dengan lingkungan.
Penyusun
Maman Suparman, S.Pd
0 komentar:
Posting Komentar