MAMAN SBI THEA

bahan ajar kelas 3

Kamis, 22 September 2016

PLH

BIODATA (CURRICUUM VITAE)
A.     IDENTITAS
1.      Nama                                                 : Maman Suparman, S.Pd.SD
2.      Tempat dan Tanggal Lahir                : Sukabumi, 12 Pebruari 1966
3.      Tempat Kerja                                     : SD Negeri Berttaraf Internasional
              Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
4.      Mata Pelajaran Yang Diampu           : Guru Kelas ( PKn, B.Indonesia, IPS)
: Guru Mapel (B. Sunda dan PLH)
5.      Status                                                 : PNS
6.      Lama Mengajar                                 : 18 Tahun 11 Bulan
7.      Alamat Kantor                                    : Jln. Pelabuhan II Km. 22 Cikembang
  Cikembar Sukabumi.
  Telp/Fax  (0266) 321001
8.      Alamat Rumah                                   : Kp Cicatih RT 05 RW 05, Desa
Cimanggu Kecamatan Cikembar    
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Telepon Rumah/HP                            : 081384240025

B.      PENGALAMAN PENDIDIKAN
Kualifikasi Akademik (Gelar, Tahun, Progran Studi, Nama Perguruan Tinggi, Negara, dimulai dari SLTA)

No
Jenjang
Program Studi
Nama Sekolah/PT
Tahun Lulus
1
2
3
SLTA
D II
S I
Sekolah Keguruan
PGSD
PGSD
SPG Negeri Sukabumi
Universitas Terbuka
Universitas Terbuka
1987
1997
2006


Pendidkan/Pelatihan yang pernah diikuti (5tahun terakhir)
No
Nama Pelatihan
Lama
Pelatihan
Tempat
Pelatihan
Tahun
1

2


3

4.

5.

6.


7
Pelatihan Implementasi Kurikulum
Pengembangan Implementasi KBK SD-MI 2006.
TOT Penyusunan Silabus Tematik
Seminar Sehari Pengembangan Rintisan SDBI
Workshop Pendidikan Lingkungan Hidup
Seminar dan Lokakarya Karya Tulis Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Actively partisipated in the 2010 OISCA Environmental Education Seminar.
3 Hari

3 Hari


5 Hari


1 Hari


2 Hari


1 Hari




1 Hari
Sukabumi

Sukabumi


Bandung


Bandung


SBI Sukabumi


SBI Sukabumi




SBI Sukabumi
2005

2006


2007


2009


2009


2010




2010

C.      RIWAYAT MENGAJAR
No
Mata Pelajaran/ Kelas
Sekolah
Tahun
(Mulai s.d ...)
1
2
3
4
5
6
7
8
Kelas II
Kelas IV
Kelas VI
Kelas IV
Kelas VI
Kelas I
Kelas IV Guru Mapel
Kelas III Guru Mapel
SDN 2 Cikembar
SDN Cisonggom
SDN Cisonggom
SDN I Cimanggu
SDN I Cimanggu
SDN BI Kab.Sukabumi
SDN BI Kab.Sukabumi
SDN BI Kab.Sukabumi
1992-1994
1994-1998
1998-2003
2003-2004
2004-2007
2007-2009
2009-2010
2010-Skrg

D.     PENGALAMAN PENELITIAN
No
Judul Penelitian
Posisi Keterlibatan
Sumber Dana
Tahun
1
PTK ( Meningkatkan Kemampuan Menyimak Cerita pada Pelajaran Bahasa Sunda Melalui Metode Cooperative Script.
ketua
APBD
2010

E.      PUBLIKASI
No
Judul Artikel/Buku
Penerbit
Tahun
-
-
--
-


F.       PENGHARGAAN YANG PERNAH DIPEROLEH
No
Nama Penghargaan
Pemberi Penghargaan
Tahun Penghargaan
1





2
Tanda Penghargaan Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten
Tanda Penghargaan Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten sukabumi


Bupati Sukabumi
2004





2005

REPERENSI
Referensi 1
Nama
:
Iman
Alamat
:
Jl. Pelabuhan II Km 22 Cikembang Cikembar  Smi
Telepon/Fax
:
(0266) 321001
HP
:
081280809925
E Mail
:
-

Referensi 2
Nama
:
Detty
Alamat
:
Warung Kalapa, RT 03/01 Lembursitu, Sukabumi
Telepon/Fax
:
(0266) 228457
HP
:
081218238484
E Mail
:
damayanti_dety92@yahoo.com

Referensi 3
Nama


Alamat


Telepon/Fax


HP


E Mail















CURRICULUM  VITAE

                                                         






MAMAN SUPARMAN, S.Pd.SD
NIP. 196602121991111001








UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
 SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (UPTD SBI)

KABUPATEN SUKABUMI 2010 













A.     Judul Proposal
PEMBUATAN AREA PEMBIBITAN TANAMAN PELINDUNG SEBAGAI MEDIA NYATA UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN CINTA ALAM DAN LINGKUNGAN SEKITAR

B.      Latar Belakang
Perhatian terhadap lingkungan hidup telah ada sejak manusia menghuni planet bumi ini. Dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk mempertahankan kehidupan  manusia harus mengenal lingkungan untuk mendapatkan sumber makanannya. Dalam mempertahankan jenisnya ia mempelajari lingkungan untuk mendapatkan tempat yang layak bagi keturunannya. Keadaan ini telah berlangsung sejak dahulu hingga sekarang.
Sejarah manusia sebenarnya merupakan sejarah tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan lingkungan baik itu berupa lingkungan biofisik, lingkungan binaan, maupun lingkungan sosio-politik. Tanggapan ini beraneka ragam dengan hasil yang beraneka pula. Ada yang pindah dari satu daerah ke daerah lain dalam usaha mencari tempat yang lebih layak bagi kelangsungan hidupnya. Ada yang menetap dengan mengerjakan tanah serta membangun pemukiman yang kemudian menjadi desa, kota, negara. Semua harus menghadapi lingkungannya dan mengusahakan  mengatasi tantangan-tantangan lingkungan itu dalam usahanya mendapat makanan dan tempat berteduh untuk hidup. Ia harus melawan penyakit, bencana alam, serangan binatang buas, dan lain sebagainya.
Tanggapan manusia terhadap tantangan-tantangan ini sangat bervariasi, demikian pula sikap manusia terhadap lingkungan hidupnya. Ada manusia yang merasa mau berkuasa penuh atas planet bumi ini sehingga ia menaklukkan lingkungan dengan membabat hutan, menambang mineral-mineral kekayaan bumi, mengarungi lautan dan memanfaatkan energi yang ada untuk kehidupan.
Dalam proses penaklukkan ini terjadi perusakan lahan, pencemaran lingkungan, pengurasan sumber alam. Kesemuanya itu tiada lain untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak pernah terpuaskan. Bagi kelompok manusia ini memang alam harus ditaklukkan.
Namun ada kelompok lain yang lebih banyak merenung sambil banyak berfikir. Mereka cenderung mengadakan introspeksi diri sebagai tanggapan terhadap tantangan lingkungan hidup terletak dalam penaklukkan manusia. Kelompok manusia ini berfikir bahwa hidup harus berada dalam keseimbangan dengan lingkungan hidupnya, bila tidak ia akan binasa.
Dalam perkembangan sejarah manusia telah dicapai suatu titik perkembangan dalam hal mana yang harus diusahakan pemeliharaan lingkungan hidup dalam pemanfaatannya. Ketidaktahuan manusia dapat menciptakan kerusakan lingkungan alam yang sukar atau tidak dapat diperbaiki sedangkan kehidupan manusia tergantung pada lingkungan itu.
Perlu juga kita melihat kondisi dan permasalahan lingkungan di Jawa Barat dan khususnya di Kabupaten Sukabumi. Dari hasil analisis, permasalahan lingkungan tersebut diantaranya adalah:
1.      AIR : pencemaran air tanah, ketersediaan air tanah berkurang, pencemaran air permukaan, pengendapan sungai, banjir, sedimentasi,dll.
2.      TANAH : kesuburan tanah berkurang, erosi, longsor, pencemaran tanah, berkurangnya keanekaragaman hayati
3.      UDARA : pencemaran udara, penipisan ozon, efek gas rumah kaca, hujan asam, dll.
4.      LAUT : kerusakan terumbu karang, kerusakan habitat laut, abrasi, kerusakan hutan bakau, pencemaran logam berat
Lebih mengerucut lagi permasalahan yang ditemukan dilingkungan sekolah sendiri dimana sekolah kami dibangun di laham perkebunan terlantar, seluas 6 Ha, keadaannya terasa gersang dan panas karena tidak ada satupun pohon pelindung. Dikatakan perkebunan terlantar, karena perkebunan ini tidak produktif sebagaimana perkebunan lain pada umumnya. Seluas 250 Ha hanya ditanami singkong oleh masyarakat sekitar dan tanpa tanaman pelindung.
Dari banyaknya permasalahan yang ditemui maka Sekolah Dasar Negeri Bertaraf Internasional Kabupaten Sukabumi bertekad dan berkomitmen untuk turut serta mengatasai permasalahan-permasalahan tersebut dengan memberikan Pendidikan Lingkungan Hidup kepada peserta didik sejak usia dini. Tujuan dari Pendididikan Lingkungan  Hidup di SDN BI adalah agar peserta didik:
1.      Memahami konsep dasar lingkungan hidup.
2.      Memahami pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam.
3.      Memahami pencemaran dan kerusakan lingkungan dan cara penanggulangannya.
4.      Memahami pengelolaan lingkungan
5.      Memahami peranan teknologi ramah lingkungan.
6.      Memahami kebencanaalaman dan penanggulangannya.
7.      Memahami pengelolaan lingkungan sosial budaya.
8.      Menumbuhkan sikap mencintai lingkungannya.
9.      Mengembangkan perasaan tanggung jawab akan masalah-masalah lingkungan hidup demi pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat dalam pemecahannya

Salah satu dari pemecahan  masalah yang ada, maka usaha yang dilakukan adalah harus segera menanami areal lingkungan sekolah dengan berbagai pohon pelindung. Disamping bekerja sama dengan pihak terkait,  saya bersama tim PLH membuat Area/lahan pembibitan tanaman pelindung dan tanaman obat.

C.      Tujuan dan Manfaat
1.      Tujuan
Tujuan dari pembuatan areal pembibitan tanaman pelindung dan obat adalah :
a.      Sebagai media Pembelajaran yang kontektual/nyata bagi para siswa khususnya dalam Pendidikan Lingkungan Hidup
b.      Memperkenalkan secara langsung praktik pembibitan tanaman pelindung.
c.       Diharapkan siswa dapat secara dini mengembangkan kemampuan diri dalam mengelola lingkungan hidupnya.
d.      Menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
2.      Manfaat :
Adapun manfaat dari pembuatan area pembibitan adalah sebagai berikut:
a.      Digunakan untuk penyediaan bibit tanaman yang diperlukan di lingkngan sekolah.
b.      Digunakan sebagai media pembelajaran langsung bagi para siswa.
c.       Dapat memberikan sumbangan dan bantuan berupa bibit tanaman kepada masyarakat sekitar.
D.     Materi Lingkungan Hidup yang disampaikan
Materi yang di sampaikan melalui media  lingkungan ini adalah proses penanaman pohon yang dimulai dari pembibitan. Selain pengolahan tanah sebagai tahap awal penanaman pohon perlu dipersiapkan bibit yang akan ditanam. Penyediaan alat dan bahan pembibitan, penyedian media tanah dan campurannya. Penyediaan tempat atau area pembibitan tidak kalah penting perlu diperkenalkan kepada siswa secara nyata dan praktik.


E.      Gambaran Program
Program pembelajaran yang menggunakan media area pembibitan diantaranya kelas III semester 2. Berikut ini cuplikan  silabus yang cocok dengan menggunakan media “Area Pembibitan”:


SDN Bertaraf Internasional
Silabus Pembelajaran PLH Kelas 3 Semester 2  2009/2010
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
Pengalaman Belajar
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Jenis
Teknik
Inst
1         Memiliki kesadaran cinta alam dan lingkungan sekolah
2.1   Mempraktikkan proses pembuatan pembibitan tanaman


2.2   Menanam tanaman penghijauan








2.3   Menanam Tanaman Obat Sekolah (TOS)






2.4   Membuat rancang bangun teknologi sederhana dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan sekolah

2.1.1.        Melakukan proses pembibitan tanaman penghijauan dan tanaman obat




2.2.1.        Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman untuk penghijauan.

2.2.2.        Menanam tanaman penghijauan






2.3.1.        Mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat




2.3.2.        Menanam tanaman obat



2.4.1          Membuat  teknologi sederhana untuk membantu upaya pelestarian lingkungan hijau sekolah


2.4.2          Membuat  teknologi sederhana untuk membantu upaya menjaga kebersihan sekolah





2.4.3          Terampil membuat karya untuk memanfaatkan barang bekas.


Cinta Alam dan Lingkungan
Melakukan praktek pembibitan tanaman penghijauan dan obat




Membuat program penanaman tanaman penghijauan

Menanam tanaman penghijauan dilingkungan sekolah




Melakukan studi pustaka tentang jenis-jenis tanaman obat.


Membuat TOS (Taman Obat Sekolah)


Membuat pupuk yang memanfaatkan bahan organik





Membuat alat kebersihan dengan memanfaatkan barang bekas (misalnya : membuat tempat sampah, sodokan sampah)

Membuat proyek daur ulang bahan bekas (membuat daur ulang kertas bekas dll)


Kelompok









Kelompok




Kelompok







Kelompok






Kelompok






Kel







Kelompok









Kelompok



Percobaan









Produk




Proyek







Produk






Proyek






Proyek







Proyek









Proyek




Lembar Pengamatan








Rubrik




Rubrik







Rubrik






Rubrik






Rubrik







Rubrik









Rubrik




2X40









2X40




2X40







2X40






2X40






2X40







2X40







3        Membiasakan diri tanggap terhadap berbagai jenis bencana (melindungi diri sendiri dan orang lain)
3.1   Mendeskripsikan  berbagai jenis bencana dan akibat yang disebabkan oleh bencana tersebut.
3.1.1          Mengidentifikasi  bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya kab.Sukabumi




3.1.2          Menulis pendapat/ komentar / saran tentang bencana alam









Tanggap Bencana
Melakukan studi pustaka tentang bencana yang sering terjadi di kabupaten sukabumi.




Membuat kliping tentang bencana yang sering terjadi di Indonesia khususnya kab.Sukabumi serta memberikan komentar.










Ind








Ind
















Produk








Produk















Rubrik








Rubrik















2X40








2X40













3.2   Mengetahui kegiatan yang      bisa dilakukan dalam upaya menyelamatkan diri dari bencana.


3.3   Mensosialisasikan  tanggap bencana alam melalui media.
3.2.1 Mendemonstrasikan  kegiatan yang      bisa dilakukan dalam upaya menyelamatkan diri dari bencana








3.3.1          Mensosialisasikan  tanggap bencana alam melalui media.


Mensimulasikan  upaya penyelamatan diri ketika terjadi bencana.





          


Melakukan proyek penyuluhan melalui media elektronik dan/ atau media cetak.

Kelompok












Individu  
Unjuk kerja











Proyek
Rubrik












Rubrik



Rencana Pelaksanaan Pembeljaran yang dibuat dengan menggunakan media “Area Pembibitan” adalah sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH BERTARAF INTERNATIONAL KABUPATEN SUKABUMI
KELAS 3 SEMESTER 2
Mata pelajaran: Pendidkan lingkungan hidup
Topik Materi:
Cinta Alam dan Lingkungan
Kelas:
Jumlah pertemuan : 4 X 40 Menit

Pengajar:
Tim Pembina Mulok PLH
I.     Hasil Yang Diharapkan
Standar Kompetensi:
1.       Mampu menunjukkan  kesadaran hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah
Kompetensi Dasar:
1.1. Mempraktekan proses pembuatan pembibitan tanaman
1.2.        Menanam tanaman penghijauan
1.3.        Menanam Tanaman Obat Sekolah (TOS)
Indikator
2.1.2.         Melakukan proses pembibitan tanaman penghijauan dan tanaman obat
2.2.3.        Menanam tanaman penghijauan
2.3.3.        Menanam tanaman penghijauan
II. Metode Pembelajaran
·      Praktek (pembibitan, penanaman tanaman penghijauan dan tanaman obat)
III. Pengalaman Belajar
Pertemuan 1
1.     Pendahuluan
1.1.             Guru dan siswa membuat daftar tanaman yang memungkinkan untuk dijadikan tanaman    penghijauan di sekolah
1.2.             Guru dan siswa membuat daftar tanaman yang memungkinkan dijadikan tanaman obat
2.     Kegiatan Inti
2.1.              Siswa melakukan praktek pembibitan tanaman penghijauan
2.2.             Siswa melakukan praktek pembibitan tanaman obat
    3.    Kegiatan akhir
3.1.       Memberikan tugas mengumpulkan literature tentang tanaman penghijauan serta tanaman obat yang ditana, termasuk di dalamnya manfaat, nama tanaman serta nama ilmiahnya.
3.2.       Membuat dan mengisi jadwal serta table pertumbuhan bibit
Pertemuan 2 :
1.      Pendahuluan
1.1.             Siswa dan guru mengevaluasi hasil penanaman bibit pada pertemuan sebelumnya
2.    Kegiatan Inti
1.1.             Siswa dan guru membuat program penanaman tanaman penghijauan. Program yang dibuat antara lain mencakup :
·         Penempatan penanaman tanaman penghijauan
·         Jadwal perawatan
·         Labeling tanaman

2.2.        Mempraktekkan penanaman bibit tanaman sesuai program yang telah dibuat


3.              Penutupan
3.1.        Siswa diberi tugas untuk membuat labeling tanaman penghijauan
Pertemuan 3 :
1.        Pendahuluan
1.1.             Siswa dan guru mengevaluasi hasil penanaman bibit pada pertemuan sebelumnya
2.           Kegiatan Inti
2.1.              Siswa dan guru membuat program penanaman tanamanobat. Program  yang dibuat antara lain mencakup :
·         Penempatan penanaman tanaman obat
·         Jadwal perawatan
·         Labeling tanaman (nama, jenis dan manfaat)

2.2.        Mempraktekkan penanaman bibit tanaman obat sesuai program yang telah dibuat

3.             Penutupan
3.1.        Siswa diberi tugas untuk membuat labeling tanaman penghijauan
Sumber  Belajar:
Lembar pengamatan
Modul
Internet

Alat dan media
Bibit tanaman, obat, polybag,  dan penghijauan
Area Pembibitan

Penilaian :
Jenis                      : Kelompok
Teknik                 : Unjuk kerja dan produk
Instrumen          : Rubrik




F.      Penutup
Demikian proposal ini saya buat dengan harapan dapat menjadikan salah satu syarat peserta Duta Lingkungan Region Jawa”.
       Besar harapan “ Area Pembibitan” dapat dijadikan sebagai media dan sarana pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterampilan praktis dalam rangka menumbuhkan rasa cinta alam dan lingkungan sekitar.
       Selain itu mudah-mudahan dapat menjadi rujukan bagi guru-guru lain yang peduli dengan lingkungan.


                                                                                                          Penyusun




Maman Suparman, S.Pd