MAMAN SBI THEA

bahan ajar kelas 3

Kamis, 22 September 2011

PANTUN

1. Berbalas Pantun
Berbalas pantun seperti halnya pantun berkait, yaitu suatu rangkaian pantun
yang sambung-menyambung. Namun, berbalas pantun merupakan bentuk tanya
jawab dengan menggunakan pantun. Pantun yang pertama berupa pertanyaan
atau tanggapan. Kemudian, pantun dibalas dengan pantun yang kedua berupa
jawaban ataupun tanggapan. Begitu seterusnya.
Coba kamu perhatikan pantun-pantun berikut ini.
Lihat paku di atas pagoda

Contoh lain:
Elok rupanya kembang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang

Ramai orang bersorak-sorak
Menepuk gendang dengan rebana
Alangkah besar hati awak
Mendapat baju dan celana
 
Menancap dalam indahnya kayu
Bukan niat aku menggoda
Apa yang salah dengan wajahmu
Pulang ke rumah jalan Margonda
Untuk memetik si buah duku
Bilang saja niat menggoda
Karena cantik menghias wajahku
Banyak jerapah di kebun binatang
Di pagar kawat terkurung satu
Adakah masalah coba kau bilang
Agar dapat aku membantu
Kulit bambu di atas papan
Di belah satu masukkan ke saku
Baiklah aku akan katakan
Maukah kamu kerjakan PR-ku
Burung gelatik hinggap di bambu
Bulunya indah sepanjang masa
Ternyata cantik hanya kelebihanmu
PR semudah itu kamu tak bisa
Tong kosong nyaring bunyinya
Dipukul palu jadi abu
Kamu sombong memang nyatanya
Aku malu jadi temanmu